Dalam konferensi pers yang dinanti dunia, NASA resmi mengumumkan peluncuran misi “Europa Explorer” — ekspedisi ambisius untuk mencari tanda-tanda kehidupan di bulan Jupiter, Europa. Bulan ini telah lama menjadi kandidat utama dalam pencarian kehidupan ekstraterestrial karena di bawah lapisan es tebalnya diyakini terdapat samudra luas yang asin.
Misi yang akan diluncurkan pada awal 2030 ini akan membawa pesawat luar angkasa khusus yang mampu mengebor lapisan es dan menganalisis air samudra bawah permukaan. Teknologi sensor biomolekul terbaru akan digunakan untuk mendeteksi keberadaan mikroorganisme atau senyawa organik kompleks.
Jika berhasil, misi ini bukan hanya mengubah ilmu pengetahuan tentang tata surya kita, tetapi juga membuka kemungkinan bahwa kehidupan bisa lebih umum di alam semesta daripada yang pernah kita bayangkan.