Tim arkeolog internasional menemukan kota kuno misterius berusia sekitar 3.000 tahun yang terkubur di bawah pasir gurun Afrika Utara. Penemuan ini disinyalir akan mengubah pemahaman tentang peradaban awal di wilayah tersebut. Kota yang luasnya diperkirakan mencapai 50 hektar ini memiliki struktur batu megah, jalan beraspal, serta reruntuhan pasar dan kuil. Analisis awal menunjukkan bahwa kota ini pernah menjadi pusat perdagangan penting yang menghubungkan Afrika, Mediterania, dan Timur Tengah. Para ilmuwan sekarang berlomba-lomba untuk mengungkap lebih banyak rahasia tersembunyi sebelum erosi alam lebih lanjut mengancam situs bersejarah ini.