Berikut beberapa manfaat tumbuhan herbal yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis:
1. Kunyit
- Manfaat: Kunyit mengandung curcumin, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Curcumin dapat membantu melawan peradangan kronis yang sering menjadi pemicu penyakit seperti arthritis, penyakit jantung, dan diabetes.
- Cara Penggunaan: Dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk, kapsul, atau sebagai bahan tambahan dalam masakan dan minuman.
2. Jahe
- Manfaat: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Jahe juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan metabolisme.
- Cara Penggunaan: Diminum sebagai teh jahe, ditambahkan pada masakan, atau dalam bentuk suplemen.
3. Teh Hijau
- Manfaat: Teh hijau kaya akan katekin, antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker. Katekin juga membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi peradangan.
- Cara Penggunaan: Diminum sebagai teh atau dalam bentuk kapsul ekstrak teh hijau.
4. Bawang Putih
- Manfaat: Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan mengurangi peradangan—faktor-faktor utama yang mempengaruhi risiko penyakit jantung dan stroke.
- Cara Penggunaan: Dapat dimakan mentah, ditambahkan dalam masakan, atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
5. Ginseng
- Manfaat: Ginseng dikenal memiliki sifat adaptogen yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan energi. Selain itu, ginseng dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sirkulasi, yang bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
- Cara Penggunaan: Biasanya dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau ekstrak.
6. Lemon Balm
- Manfaat: Lemon balm memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang merupakan faktor risiko bagi banyak penyakit kronis. Selain itu, lemon balm dapat mendukung sistem pencernaan dan memperbaiki kualitas tidur.
- Cara Penggunaan: Diminum sebagai teh atau dikonsumsi dalam bentuk ekstrak.
7. Cayenne Pepper (Cabai Rawit)
- Manfaat: Capsaicin dalam cabai rawit dapat membantu meningkatkan metabolisme, menurunkan kolesterol, dan mengurangi peradangan dalam tubuh, yang semuanya berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
- Cara Penggunaan: Dapat ditambahkan ke masakan atau dikonsumsi dalam bentuk kapsul.
8. Milk Thistle (Dari Silybum marianum)
- Manfaat: Milk thistle dikenal karena sifatnya yang melindungi hati. Silymarin, senyawa aktif dalam milk thistle, dapat membantu memperbaiki fungsi hati dan mengurangi peradangan, sehingga menurunkan risiko penyakit hati kronis dan gangguan pencernaan.
- Cara Penggunaan: Tersedia dalam bentuk kapsul atau suplemen.
9. Ashwagandha
- Manfaat: Ashwagandha adalah adaptogen yang membantu tubuh mengelola stres, yang berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
- Cara Penggunaan: Biasanya dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau bubuk.
10. Ginkgo Biloba
- Manfaat: Ginkgo biloba dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki fungsi otak, dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer serta gangguan kognitif lainnya, dengan meningkatkan aliran darah ke otak.
- Cara Penggunaan: Dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau teh.
Menggunakan tumbuhan herbal ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis secara alami dengan mengurangi peradangan, mengatur kadar gula darah, meningkatkan metabolisme, dan melindungi organ tubuh dari kerusakan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli herbal atau dokter sebelum memulai pengobatan herbal, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
https://reports.sonia.utah.edu
https://millennium.volunteernow.co.uk